Sosok Senja
Kau takkan bersatu dengannya
Tidak juga denganku
Kau hanya rebutan lembayung senja
Dalam pelukan camar-camar manja
Tidak, tak perlu tanganmu menyambung lagi
Masih kusimpan sisa-sisa dawai
Yang menghubungkan dua kepala, dua insan berbeda
Tapi bukanku, yang menghitung keperakan rambutku
Maka kulangkahkan kaki ke pantai
Seonggok kerang dan tekad di tanganku
Untuk melihat kau, sosok senja
Sampai hilang dilebur masa
Dan sisa-sisa cahaya
Adalah penguat diriku dan dia
Boneka emasmu
No comments:
Post a Comment