Wednesday, December 07, 2005

Poem 5




Hidden Tears

Seperti takdirnya air mata
Merencah gunung meraba telaga
Atau mungkin mengubah dunia
Hingga hanya serpih tersisa

Seperti takdirnya air mata
Tersembunyi mungkin
Di dasar hati, dasar pikiran
Atau membuncah keluar
Lepas dari bendungan

Seperti takdirnya air mata
Mungkin hadir karena
Pencarian tak berujung
Bahkan senja pun lelah jadi saksinya

Seperti takdirnya air mata
Entah kenapa
Ia begitu sering
Hadir dalam detak
Abadi tak retak

Seperti takdirnya air mata
Yang mencari nasibnya sendiri
Seperti takdirnya air mata
Sudahi saja kisah ini, sampai di sini

No comments: