Tuesday, September 05, 2006

Delapan Penjuru Angin




Tadinya buat Buku Tahunan...tapi nggak kepake :P.

Delapan Penjuru Angin
Berkaca pada telaga teduh di hati
Yah, pernah ada kata-kata merasuk dan membuat porak-poranda
Pernah ada polah merampas senyum bahagia

Menatap ketegaran di sukma
Yah, ada kata maaf yang tertunda
Ada sesal batin tak terduga

Mendengar irama merdu di bibir
Mungkin ada goresan dalam menghujam
Kadang mega berarak tipis di pelupuk mata
Ada tangis yang tak sempat terdengar
Ada gusar yang tak sampai hati terucap

Tujuh ratus dua puluh hari yang banyak terpangkas
Selami hati masing-masing
Tanggalkan topeng-topeng yang telah membeku
Dan menorehkan satu kenangan di hati kami

Dalam sejarah hidup yang singkat
Telah tersisa ruang untuk delapan lain di hati setiap sembilan
‘Tuk melangkah melintasi 8 penjuru angin
Berguru pada alam semesta yang luas tiada batas

6 comments:

Anonymous said...

dan dari delapan penjuru angin, suatu hari nanti, kita akan bertemu kembali..:):)

makasih buat hadiah yang indah di malam yang dingin..

Adilla said...

Amien...Makasih Fan :D. Dangdut ya puisinya? Hehehe...Anyway, makasih dah comment :)

wew said...

hehe...komikus juga neh adilla...aku link ya...hmmm...kapan2 kita ngomik bareng yuk...

Adilla said...

Bukan komikus Mbak, ini mah gambar temenku :). Kalo komikus itu artinya orang yang suka baca komik, iya sih, aku komikus :D. Sip, insya Allah ya :)

MyFakePlasticWords said...

wah aku ngga tau ada sketch ini.. hehehe... kocak yak? ryannya celamitan gitu.. hahahhaa

MyFakePlasticWords said...

wah aku baru tau ada sketch ini..hehehe.. kok ryan nya celamitan gitu yak? aahahhayy